Minggu, 16 Desember 2012

Mahasiswa Ubaya Padukan Mainan Dakon dengan Scrabble


Tiga mahasiswa Jurusan Teknik Industri Universitas Surabaya (Ubaya), Yoana Kartika Handoko, Steven Sanjaya Joeswanto, dan Andre Cahyono, memadukan permainan tradisional Dakon, Ludo, dengan permainan modern Scrabble. Tiga permainan tradisional dan modern ini dalam satu media permainan.
   
Oleh mahasiswa Ubaya ini, paket permainan itu mereka sebut DSL (Dakon, Scrabble, Ludo) Multyplayer. Tidak hanya berfungsi three in one tetapi juga multyplayer. Satu media untuk tiga jenis permainan. Multyplayer karena pemain bisa lebih dari dua orang.

Berkat inovasi ini, mereka berhasil menjadi juara pertama Indisco (Industrial Desain National Seminar and Competition) 2012 di Semarang. “Kami merasa perlu mematenkan karya kami. Ini sedang dalam proses hak paten ini,” kata Steven, mahasiswa semester V saat memamerkan karyanya di kampusnya, Selasa (20/11).
   
DSL ini lahir atas kepekaan mereka akan kebutuhan permainan di era sekarang. Mereka juga menangkap ada kecenderungan permainan tradisional yang terus ditinggalkan. Akhirnya, mereka menggali dengan melakukan survai di tingkat keluarga mereka bahwa dakon merupakan permainan tradisional yang paling disukai.

Untuk bisa menjadi 3 in 1, mereka melihat biji dakon dan bagian bawah papan dakon yang masih bisa maksimalkan. “Setelah kami diskusi bersama kakak-kakak kelas juga, ketemulah DSL tadi,” tambah Yoana.
   
Biji dakon diberi huruf dan angka. Begitu terkumpul di lubang terakhir harus dirangkai menjadi sebuah kata. Huruf-huruf ini harus dirangkai menjadi kata-kata dalam Bahasa Inggris. Kata ini juga memengaruhi angka sehingga peraih angka tertinggi berarti nilainya terbanyak. "Untuk Ludo yang mirip ular tangga dimainkan di balik papan Dakon.

sumber : surabaya.tribunnews.com

0 komentar:

Posting Komentar

Older Post ►
Diberdayakan oleh Blogger.
 

Copyright 2012 dakon